Suku Bunga Deposito Tinggi, Hati-Hati Bank Palsu!

Bank negara swasta dan negeri yang ada di negara kita sangat banyak sekali. Mereka tentu berlomba-lomba untuk mencari nasabah sebanyak mungkin agar terus berkembang dan memberikan pelayanan menabung terbaik untuk masyarakat. Salah satu daya tarik pihak bank untuk menggaet nasabah adalah dengan suku bunga deposito tinggi.

Bagaimana suku bunga tinggi bisa menggaet nasabah?

Bunga bank diberikan sebagai hadiah untuk nasabah karena telah memilih bank tertentu untuk menyimpan uang nasabah dalam waktu tertentu. Bunga bank diberikan dengan hitungan persentase dari total uang ditabung sebesar suku bunga sesuai jenisnya. Jika suku bunga tinggi maka nasabah akan tertarik menambah uangnya untuk disimpan dan mendapatkan laba simpanan tanpa capai kerja.

Bunga bank adalah hak nasabah, boleh diambil dan juga boleh tidak diambil.

Apakah bank selalu memberikan suku bunga tinggi?

Tidak, ada bank yang memberikan suku bunga tinggi dan suku bunga rendah yang disesuaikan dengan jenis tabungan yang diambil nasabah. Misalnya, nasabah mengambil tabungan deposit jangka 12 bulan maka suku bunganya terbilang paling tinggi. Sedangkan untuk tabungan biasa memiliki suku bunga 0,1% hingga 0,9% untuk setiap jumlah tabungan yang masuk.

Jika ada bank yang memberikan suku bunga lebih tinggi dari standar bank negara lainnya maka Anda perlu waspada karena sejatinya pihak bank berpotensi rugi dan keamanan uang nasabah diragukan.

Waspadai suku bunga tinggi pada bank yang berpelat merah, caranya?

Agar terhindar dari bank penipuan, Anda bisa mengecek ijin pendirian bank di kantor OJK, Bappeti, dan persatuan bank negara Indonesia. Ketika nomor ijin usahanya muncul, akan terlihat profil bank. Saat profilnya terbaik, aman dan terkendali bisa menjadikan tempat untuk Anda menyimpan uang.

Waspadai suku bunga deposit yang terlalu tinggi pada bank tertentu karena kisaran suku bunganya 3%-6% dalam waktu tertentu. Cek juga sistem perijinan dan kelegalan bank ke OJK, jika Anda ingin menabung uang dalam jumlah besar. Sebaiknya, partisilah uang Anda ke beberapa tempat simpanan untuk menjaga keamanan uang.