Koperasi adalah sebuah wadah yang menjadi peluang bagi tiap masyarakat untuk melakukan kegiatan usaha dengan pinjaman modal tanpa agunan. Meminjam dana lewat koperasi simpan pinjam juga lebih cepat, sederhana, tentunya aman dengan  bunga kecil. Apa saja jenis sistem bunga dan kekurangan koperasi?

Jenis-jenis Bunga Koperasi

  1. Bunga Menurun

Jenis bunga pertama yang diterapkan pada koperasi yakni sistem bunga menurun. Apa itu? Sistem bunganya akan dipengaruhi oleh besaran nilai pinjaman yang diambil.

Jadi, bila Anda mengambil pinjaman kecil maka bunganya pun semakin kecil, begitu pula sebaliknya. Jenis yang satu ini mempunyai tenggat waktu peminjaman yang terbilang panjang.

  1. Bunga Menurun Efektif

Cara perhitungan bunganya akan mengikuti jumlah saldo akhir pinjaman tiap bulannya. Tiap kali akan membayar cicilan, nominalnya pun akan semakin menurun.

Jenis menurun efektif ini paling banyak dipilih oleh para peminjam.

  1. Bunga Flat

Sistem yang satu ini punya masa tenggat pinjaman singkat, lebih stabil persentase bunganya dan nominal pembayaran tetaplah sama di tiap bulannya.

Berapa pun nominal yang diambil tak akan memengaruhi jumlah bunganya.

Itulah ketiga jenis bunga yang diterapkan pada pinjaman koperasi. Tertarik mencoba yang mana? Pastikan ambil pinjaman sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda.

Kekurangan Koperasi

Di balik banyaknya kelebihan yang disebutkan dari koperasi, ada juga kekurangannya. Apa sajakah itu?

  • Modal Terbatas

Modal yang ada pada koperasi tergantung pula dari iuran wajib dan kegiatan usaha lain para anggotanya sehingga untuk koperasi yang baru berjalan masih terbatas dalam segi modal.

  • Kurang Kesadaran

Sama seperti organisasi pada umumnya, koperasi simpan pinjam mewajibkan adanya iuran perbulan yang mesti dibayarkan oleh tiap anggota. Akan tetapi, masih banyak anggota yang kurang kesadaran menjalankan kewajiban tersebut.

Macetnya iuran ini berdampak kepada jumlah modal yang tersimpan di koperasi.

  • Lemah pada Daya Saing

Walau koperasi telah berdiri lama dan tersebar di banyak lokasi, tetapi daya saing nya masih rendah dan dapat dikatakan kalah dengan badan usaha lain yang punya konsep sama.

  • Adanya Konflik

Setiap anggota yang akan meminjam pasti punya urgensinya masing-masing. Hal inilah yang kerap menjadi masalah dan menimbulkan konflik antar anggota, karena perlu memilih mana kepentingan yang paling utama.

  • SDM Kurang

Demi majunya suatu organisasi dibutuhkan SDM yang kompeten dan cukup. Inilah salah satu kekurangan yang menyebabkan koperasi lumayan sulit berkembang karena kurangnya tenaga profesional.

Seluruh anggota, pengurus, pengawas serta pengelola mesti bekerja sama dengan baik agar koperasi bisa maju dan berkembang.

Demikian penjelasan mengenai jenis bunga beserta kekurangan dari koperasi simpan pinjam. Mari bergabung menjadi anggota koperasi agar tak kalah saing dan semakin maju. Semoga bermanfaat.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.